Rabbi as'aluka khaira ma fi hadzihil lailata wa khaira ma ba'daha, wa a'udzu bika min syarri ma fi hadzihil lailata wa khaira ma ba'daha. Rabbi, a'udzu bika minal kasli wa sū'il kibari. A'ūdzu bika min 'azabi fin nari wa 'adzābin dil qabri." Arti: "Kami dan kuasa Allah SWT di pagi hari dan segala puji bagi Allah SWT.
2 Jan Posted 02/01/2012 by Shafi-Q in Fadhilat Asma'ul Husna. Tagged Fadhilat / Khasiat Asma’ul Husna – Al Waali / Al Waaliy. Leave a Comment بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ 77. Al Waliy The Patron Maha Memerintah /Wali atau Pemerintah / Maha Menguasai / Maha Menguasai Urusan / Yang Maha Memerintah – Menguasai dan mengurus semua urusan makhlukNya, iaitu menggenggam segala sesuatu dalam kekuasaanNya dan menjadi milikNya. . Fadhilat Al Waliy . Memperbanyakkan zikir Ya Waaliy’ setiap pagi & petang boleh menyebabkan seseorang itu menjadi orang yang ma’rifat, iaitu hatinya dibuka oleh Allah. Difahamkan para wali Allah selalu memperbanyakkan zikir ini. . Agar terbuka hatinya, dibaca Ya Waaliy’ setiap pagi dan petang sebanyak-banyaknya, pasti hatinya akan terbuka atau futuh. . Sesiapa menyebut Ya Waaliy’ berulang-ulang, kemudian menghembuskan nafasnya ke dalam rumahnya, InsyaAllah keselamatan rumahnya akan terpelihara. . Sesiapa yang beristiqamah berzikir dengan Ya Waaliy’, InsyaAllah dia akan terselamat daripada mala petaka yang tidak disangka datangnya. . Jika Ya Waaliy’ dibaca 11 kali sebelum berjumpa musuh atau pihak lawan, InsyaAllah akan dapat melembutkan hati dan menundukkannya. . Wallahu A’lam bishowab . . والسلام علبكم و رحمة الله و بركاته . .Watuqdhaa bihil hawaa'iju Wa tunaalu bihir raghaa'ibu wa husnul khawaatimi wa yustasqal ghomaamu bi wajhihil kariimi, wa 'alaa aalihi, wa shahbihi 'adada kulli ma'luumin laka. Terjemahan. Halaman selanjutnya . Halaman. 1 2 3. Tags . Lirik Sholawat Nariyah Tulisan Arab Lirik Sholawat Nariyah Sholawat Nariyah
/ FORUM / All / Entertainment / The Lounge bagi agan+wati yang mau membangkitkan indra ke 6Ritual ini di lakukan selama 40 malam berturut-turut, setelah melakukan sholat hajat 4 2 salam, jam 12 malam. Setelah sholat hajat bacalah Istghfar dan solawat nabi semampunya 1. membaca Al-Fatiha di tujukan untuk Nabi Muhammad sebanyak 7 x 2. Membaca Al-Fatiha di tujukan untuk Syeihk Abdul Qodir Al Zailani sebanyak 7 x 3. membaca YA SAYIDI YA RASULLULAH QHUT BIYADI QOLAT HILATI ADRIKNI 1000 x. 4. membaca YA ALIMUL GHAIBI WA SYAHADAH 100 x Kemudian baca LA ILAHA ILLA ALLAH semampunya. Jika agan lakukan denga tekun selama 40 hari maka pintu ghaib akan terbuka dan indra ke enam akan aktif. Semoga tips ini bermamfaat bagi agan yang hoby supra natural selamat pagi tar bisa ngeliat penampakan makhluk halus dong gan iya gan siap-siap aja kuat kan mental itu wiridan di kasih kakek ane katanya orang-orang islam banyak yang wirid tapi bukan aliran sesatga berani ah gan... amalan kaya gini kalo di lakuin tanpa ijazah seorang guru bisa jadi gila tuh gan... ane ga berani coba2 amalan kaya gituan... mending amalan yang buat nambah rezeki, atau amalan yang menguatkan iman...temen ane 9 taun uda bisa gan shallat ane belom bener gan ane mah biasa2 aja gan ga berani ane gak brani ah gan blm kuat imannya minat sech... tp ane pasti ada bolongnya...Nice share gan, tapi saat ini ane belum minat macem2. Pengennya ibadah murni aja. Lain kali aja yeee... Capek gan klo selama itu gak bisa disingkat apa?kalo niatnya cuma gituan ga usah deh... kalo sholat niat harus plur murni dari hati biar berkah... manz007Ritual ini di lakukan selama 40malam berturut-turut, setelah melakukan sholat hajat 4 2 salam, jam 12 malam. Setelah sholat hajat bacalah Istghfar dan solawat nabi semampunya 1. membaca Al-Fatiha di tujukan untuk Nabi Muhammad sebanyak 7 x 2. Membaca Al-Fatiha di tujukan untuk Syeihk Abdul Qodir Al Zailani sebanyak 7 x 3. membaca YA SAYIDI YA RASULLULAH QHUT BIYADI QOLAT HILATI ADRIKNI 1000 x. 4. membaca YA ALIMUL GHAIBI WA SYAHADAH 100 x Kemudian baca LA ILAHA ILLA ALLAH semampunya. Jika agan lakukan denga tekun selama 40 hari maka pintu ghaib akan terbuka dan indra ke enam akan aktif. Semoga tips ini bermamfaat bagi agan yang hoby supra natural selamat pagi BID'AH Gan, Kalo Bener Mana Riwayatnya, Mana Dalil HadistNya....ane orang nya penakut gan. tapi pengen nyoba juga seh. ga ada cara yg lebih simpel ya gan? kesurupan ente gan? ogah, 5 aja cukup itu harus puasa juga gak gan? © 2022 KASKUS, PT Darta Media rights reserved. Terdapat 3 surat al-Hasyr yang mempunyai keutamaan Senin , 18 Jan 2021, 0559 WIB ANTARA Terdapat 3 surat al-Hasyr yang mempunyai keutamaan . Alquran ilustrasi Rep Dea Alvi Soraya Red Nashih Nashrullah JAKARTA- Setiap surat dalam Alquran memiliki keutamaannya masing-masing yang berguna sebagai petunjuk bagi manusia. Salah satunya surat Al-Hasyr Penyerangan. Surat Madaniyyah yang terdiri dari 24 ayat ini berisi tentang kisah makar orang-orang Yahudi Bani Nadhir terhadap orang beriman, dengan mengingkari kesepakatan yang telah mereka buat. Surat ini juga berisi tentang balasan bagi mereka yang mengingkari kebenaran Alquran. Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan, ada tiga ayat terakhir di surat Al-Hasyr yang perlu diamalkan umat Islam agar mendapat ampunan dari Allah SWT. Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Ahmad Az-Zubairi, telah menceritakan kepada kami Khalid yakni Ibnu Tahman alias Abul Ala Al-Khaffaf, telah menceritakan kepada kami Nafi ibnu Abu Nafi, dari Maqal ibnu Yasar, dari Nabi SAW yang telah bersabda عن معقل بن يسار أنّ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - قال من قال حين يصبح ثلاثَ مراتٍ أعوذُ بالله السميعِ العليمِ من الشيطانِ الرجيمِ، وقرأ ثلاثَ آياتٍ من آخرِ سورةِ الحشرِ، وكَّل اللهُ به سبعين ألفَ ملَكٍ يصلُّون عليه حتى يُمسي، وإن مات في ذلك اليوم مات شهيدًا، ومن قالها حين يُمسي كان بتلك المنزلةِ "Barang siapa mengucapkan doa ini di waktu pagi hari sebanyak tiga kali, yaitu "Aku berlindung kepada Allah Yang Mahamendengar lagi Mahamengetahui dari godaan setan yang terkutuk, " kemudian membaca pula tiga ayat dari akhir surat Al-Hasyr, maka Allah memerintahkan kepada 70 ribu malaikat untuk memohonkan ampunan baginya hingga petang hari. Dan jika ida mati di hari itu, maka ia mati sebagai syahid. Dan barang siapa yang mengucapkannya di kala petang hari, maka ia beroleh kedudukan yang seperti itu.” HR Turmuzi Meski digolongkan Imam Tirmidzi sebagai hadits gharib asing, termasuk hadits dhaif atau lemah, sebagian ulama memperbolehkan pengamalan tiga ayat terakhir surah Al-Hasyr ini sebagai fadhailul amal amalan. Namun sebagaian lain ulama dengan tegas melarangnya, dan dalam perkara hukum yang bersifat syariah para ulama sepakat melarangnya. Sementara itu, Imam An-Nawaw dalam kitabnya Al-Adzkar menjelaskan, para ulama ahli hadits dan ahli fiqih dan yang lain menyatakan bahwa boleh dan sunnah mengamalkan hadits dhaif untuk fadhail amal dan motivasi selagi bukan hadits maudhu’ palsu. Adapun yang terkait masalah hukum seperti halal, haram, jual beli, nikah, talak, dan lain-lain maka tidak boleh memakai dasar hadits kecuali hadits shahih dan hasan. Adapun tiga ayat terakhir surah Al Hasyr berbunyi, هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِۚ هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ هُوَ اللّٰهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰىۗ يُسَبِّحُ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ Huwallahulladzi la ilaha illa huu..’Alimul ghaibi wasy syahadati huwarrrahmanurrahim. Huwalllahulladzi laa ilaha illa Huu. Al-Malikul Quddusus Salamul Mu’minul Muhaiminul Azizul Jabbarrul Mutakkabir. Subhanallahi Amma Yusyrikun. Huwallahul Khaliqul Bariul Mushawwiru lahul Asmaul Husna. Yusabbihu lahu mafis samawati wal’ardhi. Wahuwal Azizul Hakim. “Artinya Dialah Allah Yang tiada Tuhan yang berhak disembah selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dialah Yang Mahapemurah lagi Mahapenyayang. Dialah Allah Yang tiada Tuhan yang berhak disembah selain Dia, Raja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang mengaruniakan keamanan, Yang Mahamemelihara, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang memiliki segala keagungan, Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan. Dialah Allah Yang menciptakan, Yang mengadakan, Yang membentuk rupa, Yang mempunyai nama-nama yang paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” QS Al Hasyr 22-24 Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...Terlebihlagi yang rohani, yang software, yang nilai, yang berujung pada yang ghoib, yang hanya Allah yang 'Alimul ghoibi wa-syahadah. Dan pada hakikinya ilmu itu, alQur`an itu, nilai-nilai itu, termasuk muatan aspirasi, hidayah, doa, atau bahkan mungkin setiap kata yang diucapkan oleh manusia — sesungguhnya adalah al-ghoib yang manusia 90% found this document useful 10 votes10K views2 pagesOriginal TitleAmalan Ilmu Syahadat Ghoib dan Tata Caranya Untuk Menembus Alam © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?90% found this document useful 10 votes10K views2 pagesAmalan Ilmu Syahadat Ghoib Dan Tata Caranya Untuk Menembus Alam GhaibOriginal TitleAmalan Ilmu Syahadat Ghoib dan Tata Caranya Untuk Menembus Alam
BuyAlimul Ghoib Wa Syahadah in Singapore,Singapore. Assalamualaikum Wr.wb. Insyaallah .. Jikalau Sesiape BerminatSila Whatsapp Saya +6588073676 Get great deals on Religious Items Chat to Buy
Sumber daya primer pada dan dari manusia untuk pelaksanaan manajemen sosial adalah kasih sayang dan pengayoman. Hanya kalau terpaksa kemudian mungkin digunakan kekuasaan. Dan jika ada yang darurat, diterapkan kekuatan. Keikhlasan dan etos kerja lebih maksimal dalam atmosfir yang pertama dibanding yang kedua, apalagi yang berlaku dalam mengelola keluarga, masyarakat, perusahaan, pemerintahan Negara, bahkan pun menangani sebuah kesebelasan sepakbola atau memimpin orkestra musik. Jangan lupa berlaku juga untuk memelihara kambing, merawat tetanaman, atau meng-handle kesehatan jasad dan kejiwaan main display, main icon Allah yang utama adalah Rahman dan Rahim. Maha Pengasih dan Penyayang. Bukan Maha Perkasa, Maha Berkuasa atau Maha Penghukum. Ketika menampung kebutuhan manusia untuk mengeluh dan minta tolong kepada-Nya, Allah memberi metode “Katakan aku berlindung kepada Yang Maha Mengayomi” dulu. Kalau urusannya agak “padat”, baru “Katakan aku berlindung kepada Yang Maha Berkuasa”. Jika terpaksa baru “Katakan aku berlindung kepada Maha Sesembahan”.Yang “Maha Sesembahan” itu praksisnya dalam Islam adalah si hamba bersujud. Frasa Jawanya bahkan “ambruk”, “ndelosor” dan “pasrah bongkokan”. Pasrah berlangsung pada hubungan yang rela. Kalau terpaksa, namanya menyerah. Kepada Tuhan kita ambrukkan semuanya, ya pasrah ya menyerah. Kalau ada tetangga di kampung berlaku sok hebat, seenaknya sendiri memperlakukan sekelilingnya, kita layani dengan kasih sayang. Kalau tidak mereda kurang ajarnya, kita bilang Pak RT untuk menggunakan kekuasaan. Kalau terpaksa dan darurat, demi kemashlahatan penduduk sekampung kita bikin dia “ndelosor”, bersimpuh pada posisi “menyembah” kita karena kesakitan kita bikin panduan metoda lain yang menyangkut struktur penggunaan karakter-Nya, Tuhan mencontohkan, bahwa sebelum kasih sayang, ada sumber daya yang lebih lubuk lagi, yakni Alimul ghoibi was-syahadah. Allah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib dan maha menyaksikannya. Terapannya untuk manusia mestinya Muta’allimul ghoib was-syahadah seorang pemimpin atau pengelola, secara konstan dan dinamis mempelajari segala sesuatu dalam lingkup kepemimpinannya, sehingga secara simultan ia berhijrah dari belum tahu menjadi yang belum diketahui namanya gaib. Sesudah diketahui tak gaib lagi, tapi selalu tetap tersisa lebih banyak lagi yang gaib. Maka pengetahuan atau pembelajaran terhadap segala sesuatu yang belum diketahui –tidak boleh berhenti. Itupun oleh Tuhan dianjurkan agar “was-syahadah” sampai ke tingkat empiris, dialami, dihayati, disimulasi, dimuhasabahi, dihitung, pencapaian Muta’allimul ghoib was-syahadah manusia atau pemimpin, berbanding lurus dengan volume atau kedalaman tumbuhnya kasih sayang sosial di dalam dirinya. Urutan dari Tuhan sesudah Alimul ghoibi was-syahadah, kemudian Rahman dan Rahim, baru seseorang punya modal memadai untuk Al-Malik, menjadi pemimpin, pemegang sekalian dilengkapi saja. Pengelola, pemimpin, pemegang otoritas, Al-malik, harus Al-Quddus, harus suci niatnya, jujur pikirannya, obyektif pandangannya dan adil keputusannya. Hanya dengan itu ia menapaki tahap kepemimpinannya hingga sampai ke As-Salam membangun keselamatan Al-Mu`min berlangsung dialektika saling mengamankan. Lantas Al-Muhaimin terbangun organisme perawatan keamanan, metabolisme putaran kenyamanan dalam kehidupan rakyat dan Pemimpin lulus mengkarakteri delapan kualitas itu beserta pengejawantahannya, maka secara alamiah ia akan memasuki tahap Al-Aziz, kekuasaannya menjadi perkasa, tidak karena kekuataannya yang menindih, melainkan bersumber dari dialektika kasih sayang. Berikutnya lebih kokoh lagi, Al-Jabbar ngedap-edapi. Puncaknya Al-Mutakabbir. Pemimpin menjadi “takabur”, tidak kepada rakyatnya, tetapi kepada masalah-masalah yang harus ditanganinya. Takabur artinya “membesari” atau “mengatasi”, hadir lebih besar dibanding tantangannya, lebih tinggi dibanding ancaman kepadanya, “mrantasi”, mampu mengatasi masalah-masalah, sehingga rakyat merasa aman dan nyaman dipimpin olehnya. Level Pemimpin Takabbur tidak perlu “parno” selama masa jabatan 5 tahun pertamanya, sibuk menghimpun aset dan akses supaya berkuasa lagi 5 tahun berikutnya. Rakyat sendiri yang akan “nggandholi” dan memintanya tetap memimpin, tanpa rakyat perlu diiklani, dicitra-citrai, ditipu dan mau dekat pada macan dan macan dekat padamu, jangan punya niat untuk mengalahkannya. Tapi kalau tetap bernafsu mengalahkan, berkelahilah melawan macam itu, dan menanglah. Macan tunduk, tetapi di lubuk nalurinya menggumpal dendam dan ancaman. Cara yang agak lebih terpelajar adalah menaklukannya dengan ilmu, strategi dan taktik dirayu, disediakan makanan, disiapkan lasso, tali atau kurungan untuk mengikatnya. Ini juga tidak menjamin hati macan memuat sekam amarah, yang yang lebih “adil dan beradab” adalah engkau membangun energi positif di dalam dirimu, perbowo, wibawa, pancaran hawa kesejukan, aura yang mengamankan, karakter Pawang. Engkau cukup hadir, asal ada engkau, semua lega dan merasa terlindung. Mungkin engkau menatap mata macan, mengelus kepalanya. Hadirmu meneduhkannya. Ia bukan hanya tidak merasa terganggu, bahkan merasa punya sahabat yang membuat ia merasa aman. Pawang itulah Pemimpin Takabur. Kalau ada dia, pertengkaran reda, suhu menurun, angin menyapu sejuk, semua saling mengalah karena tidak merasa terancam. Semua berlomba memberi dan mengasihi, karena merasa nyaman dalam kebersaman.flTBeg.